Menko Airlangga: Para Pemimpin di KTT G20 Sepakat Kerjasama Dengan Indonesia

ROMA, (otonominews) -- Seusai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam KTT G20 di La Nuvola, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers secara daring di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia, Sabtu (30/11/2021).
Beberapa pembahasan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan sejumlah pimpinan pemerintahan dan kepala negara antara lain sebagai berikut, dengan PM Australia, Scott Morisson, antara lain isu energi dan perubahan iklim, pengembangan energi hijau dan teknologi energi berbasis hydro, sektor wisata dan pendidikan, vaccinated travel lane antara Indonesia dan Australia, dan perkembangan ekonomi digital.
“Sementara dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, lanjutnya, membahas kolaborasi strategis terkait produksi bersama alutsista atau alat utama sistem persenjataan TNI,” ujar Airlangga sebagaimana dikutip lewat akun Instgramnya, @airlanggahartarto_official, Minggu (31/10/2021).
Selain itu, lanjutnya, dukungan diberikan oleh Prancis kepada RI sebagai Presidensi G20 tahun 2022, di mana Presiden Joko Widodo akan mengakselerasi IEU CEPA, atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement).
“Presiden mengharapkan dengan keberadaan perjanjian ini maka Indonesia akan mampu semakin meningkatkan ekspor ke Eropa,” katanya.
Pertemuan juga dilakukan dengan Presiden Turki, Reccep Tayip Erdogan, membahas mengenai rencana kunjungan Presiden Turki ke Indonesia pada awal tahun depan. Selain itu dibahas pula mengenai rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indoensia dan Turki atau IT-CEPA.
“Kami sampaikan pula terkait pidato Bapak Presiden dalam Side Event KTT G20 bersama PM Italia, Mario Draghi, Ratu Belanda Ratu Maxima, dan Kanselir Jerman Angela Markel. Presiden membahas tentang pentingnya inklusi keuangan dan kehadiran perempuan sebagai pelaku UMKM, baik pada tataran mikro serta ultra mikr,” pungkasnya.
Jawab Tudingan Singapura, UAS: Tak Akan Berhenti Berdakwah Sesuai Ajaran Islam
Guspardi: Perlakuan Singapura Kepada UAS Sangat Berlebihan, Timbulkan Rasa Tidak Adil Di Hati Rakyat Indonesia
Senator Aceh: Pengusiran UAS di Singapura Pelecehan Terhadap Indonesia
UAS Ditolak, Sultan Tuntut Singapura Usir dan Tidak Lindungi Koruptor Indonesia
Protes Penghinaan Singapura pada Bangsa Indonesia, GPSH: Deportasi Ustad Abdul Somad Langgar HAM

Urgensi Satu Data Kependudukan Untuk Pembangunan Indonesia

Partai Berkarya Tommy Soeharto Melebur ke Partai Parsindo HM. Jusuf Rizal

Dukcapil dan KPU Sepakat Tuntaskan Masalah Data Pemilih Untuk Pemilu 2024

Dirjen Zudan Dorong Disdukcapil Surakarta Menuju Layanan 15 Menit Jadi
