DPR RI Kritik Wanita PNS Humbahas Sumut Joget sambil Nenggak Miras

JAKARTA (Otonominews) – Masyarakat tengah dihebohkan dengan viseo di medsos yang menampilkan aksi Pegawai negeri Sipil (PNS) di Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara tengah berpesta, berjoget sambil memegang botol minuman keras. Parahnya, PNS itu adalah seorang wanita dan masih berpakaian dinas Pemda.
Aksi PNS joget sambil tenggak miras itu pun viral di media sosial. Video itu disebut terjadi saat perayaan ulang tahun Kepala Dinas Kesehatan Humbahas.
"Pesta ultah Kadis Kesehatan Humbahas di rumah dengan minuman gunakan baju dinas," demikian narasi dalam video yang dikuti dari detik.com, Kamis (13/1).
Dalam video itu, oknum PNS wanita itu berjoget di tengah-tengah rekannya yang juga menggunakan seram PNS. Ada yang terlihat bernyanyi dan memegang balon dalam video itu.
Wanita yang berjoget itu kemudian terlihat diberi botol miras. Wanita itu juga diberikan kursi. Dia terlihat berjoget di atas kursi dan memegang botol miras itu.
Sontak video tersebut menuai banyak komentar yang mengkritisi, salah satunya anggota DPR RI, Luqman Hakim.
Wakil Komisi II DPR tersebut menilai, tindakan PNS itu mencemarkan kehormatan ASN.
"Tetapi sebagai ASN, meski dilakukan di luar jam kantor, melakukan pesta miras dengan berseragam PNS, tentu kesalahan serius. Tindakan mereka jelas mencemarkan kehormatan ASN, melanggar etika dan disiplin ASN," kata Luqman kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).
Politikus PKB ini meminta Bupati Humbahas untuk memberikan sanksi tegas kepada PNS tersebut. Menurutnya, mempertontonkan pesta miras dengan berseragam PNS menyakiti hati masyarakat.
"Oleh karena itu, saya minta Bupati Humbahas memberi sanksi tegas kepada sejumlah ASN yang berpesta miras dengan berseragam PNS," ujarnya.
"Sungguh saya minta mereka diberi sanksi tegas. Karena selain melanggar etika dan disiplin ASN, mempertontonkan pesta miras kepada masyarakat melalui media sosial, tentu menyakiti perasaan masyarakat," lanjut Luqman.
Apalagi kata Luqman, sebagian masyatakat Humbahas belum sejahtera secara ekonomi. Dia mengecam tindakan PNS tersebut.
"Apakah mereka tidak tahu bahwa sebagian besar masyarakat Humbahas masih belum sejahtera secara ekonomi? Benar-benar tak punya moral!" ujarnya.
Sementara Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor terkait hal itu mengatakan peristiwa itu dilakukan di luar jam kerja, sehingga menjadi privasi masing-masing.
"Itu bukan Kadis Kesehatan. Acaranya bukan dalam jam kerja dan tidak di lingkungan kantor. Itu privasi masing-masing," jelas Dosmar.
Dirjen Bangda Minta Pemda Dukung Program Pendidikan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)
Sinergitas dengan Singapura, Bupati Kendal bakal Kembangkan Sektor Pariwisata
Permudah Akses Warga Antar Desa, Tahun Ini Mulai Bangun 4 Jembatan Gantung di Provinsi Aceh
Masih Terkendali, 19 Ekor Ternak di Sumatera Utara Positif PMK
Kembali Aksi, Masa Minta Bupati dan Wabup Batu Bara Klarifikasi Terkait Dana Kampanye 10 Miliar

Urgensi Satu Data Kependudukan Untuk Pembangunan Indonesia

Partai Berkarya Tommy Soeharto Melebur ke Partai Parsindo HM. Jusuf Rizal

Dukcapil dan KPU Sepakat Tuntaskan Masalah Data Pemilih Untuk Pemilu 2024

Dirjen Zudan Dorong Disdukcapil Surakarta Menuju Layanan 15 Menit Jadi
